Stop Motion itu adalah teknik di mana sebuah obyek berupa boneka,
model, atau gambar digerakkan oleh tangan animator dengan cara
memindahkan posisi secara perlahan-lahan. Disetiap gerakan direkam
dengan kamera foto ataupun kamera shooting. Dan hasil rekaman itu
disusun berurutan, maka yang tercipta adalah kesan seolah –
olah bergerak dan hidup.
Proses dan Cara Pembuatannya
Dalam proses pembuatan stop motion terdapat beberapa hal yang perlu
diperhatikan agar hasil yang didapat sesuai dengan yang diharapkan,
seperti keahlian dan ketelitian untuk menggerakkan obyek atau boneka,
teknik pengambilan gambar yang tepat untuk komposisi gambar yang
diperlukan dan untuk menghasilkan gambar yang bagus serta terkonsep
secara matang.
Untuk menghasilkan kualitas stop motion yang baik dan efektif, tahap
pertama yang harus dilakukan adalah membuat skenario atau skrip terlebih
dulu, merancang dasar konsep obyek dan layout setting yang dibutuhkan
agar sesuai dengan tema yang diinginkan.
Keahlian dalam editing dan menguasai penggunaan kamera dan software
juga sangat mendukung dalam pembuatan video stop motion ini. Tahap
pengeditan, pemberian efek, pencampuran audio dan video juga sangat
berpengaruh agar hasil tampak sempurna dan mempunyai unsur cerita
tersendiri.
Dalam membuat stop motion yang terkonsep jelas kita harus menyiapkan
banyak gambar. Tidak hanya belasan gambar, bisa jadi puluhan sampai
ratusan bahkan ribuan gambar. Nah, untuk menyatukan gambar-gambar
tersebut hingga menjadi video, kita bisa menggunakan aplikasi Windows
Movie Maker atau aplikasi sejenisnya
Untuk perlengkapan pembuatan, kalian hanya butuh:
1. Camera : camera apa saja bisa digunakan seperti camera Pocket,
camera Handphone, Webcame, Lele, Lomo, atau DSLR tapi disini saya
mengunakan camera DSLR.
2. Siapkan obyek yang sudah ditentukan, seperti tulisan-tulisan yang
menjadi tujuan konsep, benda-benda yang mendukung, background dan
sebagainya. Atau kalau anda narsis, bisa jadi anda sendiri adalah
obyeknya.
3. Siapkan juga media untuk proses pengeditan hasil jepretan kamu itu
agar menjadi stop motion seperti : Laptop, PC, Notebook atau
gadget-gadget lainya yang mendukung untuk proses pembuatan dan mempunyai
aplikasi pengeditan video, seperti Movie Maker atau sejenisnya.
4. Siapkan juga tripod (jika diperlukan). Tripod disini berfungsi
untuk menyanggah camera sekaligus menghindari agar hasil jepretan tidak
berpindah posisi terlalu jauh dan tetap pada satu posisi yang sama,
supaya hasil stop motion tetap pada alur konsep yang telah ditentukan
Tahap-tahap pembuatannya:
1.) Lakukan pemotretan terhadap objek, ingat ya.. step perstep
pergerakan harus di potret, agar nanti saat penggabungan foto akan
terasa emosionalnya, atur gerakan dan arah pemotretan sesuai keinginan.
2.) Pastikan jangan sampai ada bagian foto yang terlewatkan atau
bahkan sampe hilang terhapus. Setelah proses pemotretan selesai
gabungkan semua foto dengan menggunakan softwere pengeditan movie.
Disini saya menggunakan aplikasi moviemaker.
Tapi sebelum kamu meng load foto-foto ke aplikasi, lakukan
penyetingan sebagai berikut tools>option>advance>picture
duration set ke 0.125 kemudian OK.
3.) Setelah melakukan penyetingan import foto import > picture
> browse cari dimana letak foto anda yang akan diedit, masukan semua
foto-foto kamu kesana klick saja Ctrl + A lalu ok.
4.) Lalu jika semua foto telah di import masukan semua foto kedalam
storyboard dengan menahan SHIFT sambil click poto pertama trus click
poto terakhir, SHIFT masi ditahan ya.
5.) Untuk menambahkan suara-suara agar lebih menarik klick saja
import > audio or music import ke story board jika gerakan gambar tak
sesuai dengan nada lagu lakukan pengaturan speed dengan cara klick
timline yang ada pada sebelah kiri story board beri ceklist di timeline
kemudian atur posisi gambar pada story board.
nahh, kalau sudah siap tinggal di save. Pilih finish movie > save to my computer, selesai deh.
0 komentar:
Posting Komentar